Judul: Cha untuk Chayang (Kisah Lina, Pudel, & Cha Latte)
Penulis: Abmi Handayani & Dalih Sembiring
Tebal: 224 halaman
Cetakan: Pertama, Maret 2007
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Hi, bloggerz!!!
Siang ini aku balik lagi ngereview novel. Dan kali ini, aku mau berbagi mengenai buku yang berjudul 'Cha untuk Chayang'. Oke, langsung mulai aja ya...
Dari segi judul, menurutku kurang menarik deh. Apalagi penggunaan font dan warnanya, kayaknya kurang gemesin gitu :(
Lanjut, untuk masalah cover, sebenarnya cukup unyu karena kehadiran si pudel di bawah di bagian cover depan juga di bagian belakang buku. Ilustrasi gambarnya juga bagus, namun menurutku kurang menggambarkan sosok tokoh-tokoh seperti yang dideskripsikan di dalam novelnya sendiri. Ya, kalau mau disimpulkan, secara keseluruhan cover ini kurang menarik, kurang berwarna aja. Coba kalau warnanya gak melulu kuning mungkin bisa lebih bagus jatuhnya. Eh, di bagian cover ada endorsement yang cukup menggelitik untuk segera kita baca isi bukunya..
Nah, pas masuk ke lembar pertama ternyata ada subjudul, yaitu 'Kisah Lina, Pudel, dan Cha Latte'. Hmm.. Kenapa gak ditebengin di cover depan ya? Lalu, layout di dalamnya sih biasa aja. Sederhana.
Tapi, kalau dari segi cerita nih ya, aku berani bilang kalau ini novel recommended banget!
Nggak tau juga, apa aku yang kelewat buta novel atau gimana. Menurutku, ini satu-satunya novel remaja yang ceritanya benar-benar menggambarkan kehidupan seorang remaja asli Indonesia sangat mirip ke kenyataan. Dan perjalanan ceritanya pun digulirkan dengan begitu mulus dan apik. Kocak dan menghibur.
Novel ini mengisahkan tentang Lina, remaja asal Balikpapan yang bertandang ke Jogja untuk berkuliah. Lantas, diceritakan bahwa Lina mencoba sekuat tenaga untuk bisa mandiri. Cewek ini tinggal di kos-kosan, lalu bekerja sambilan di sebuah restoran untuk meringankan pembayaran biaya kuliah.
Tokoh Lina sendiri, dari segi karakter saja sudah sangat menghibur. Bagaimana Lina dikatakan berlogat lucu, sampai belajar mengubah penampilan gara-gara mulai jatuh cinta sama seorang cowok. Kehidupan Lina warna-warni karena ada banyak tokoh di sekelilingnya yang juga membangun konflik-konflik cerita. Yang paling lucu menurutku adalah tokoh bencong yang jadi bos sekaligus teman akrab Lina.
Pokoknya, ini novel komplit deh. Gak melulu cerita seorang remaja itu tentang cinta, tapi juga ada sisi kehidupan lain yang bisa menarik untuk digambarkan oleh kedua penulis. Kita juga bisa belajar dari Lina, bagaimana dia menemui dan akhirnya menyikapi masalah.
Dan endingnya?
Hmm.. Mati kutu deh kalau mau main tebak-tebakan. Aku aja gak sabaran pas sampe tengah, sibuk nebak si Lina bakal berakhir sama siapa.. Hehe.
Kocak deh buat penulisnya. Endingnya gak biasa, tapi bagus :))
Novel ini berhasil menghibur aku serta kakak-kakakku di rumah. Abis beli novel ini pun, kita selalu berharap ada novel-novel yang asyik kayak gini. Ya, semoga deh ^_^
Eh, ngomong-ngomong, ini novel lumayan lama jadi mungkin udah gak bisa ditemui lagi di toko buku. Kalau ada yang penasaran, coba deh searching mengenai penulisnya dan tanya gimana cara buat dapetin novelnya. Beneran deh, ini novel bagus!!!
reviewnya bagus sekali kak
BalasHapuspt alfaria trijaya