Penulis: Karina Citra Ayu
Penerbit: Ping! (Diva Press), Jogjakarta
Cetakan: Pertama, Juni 2013
Tebal: 184 Halaman
Blurp:
"Memilih salah satu dari dua pria yang paling penting dalam hidupnya merupakan hal yang mustahil bagi Han Cheonsa. Han Leeteuk bagaikan malaikat pelindungnya dan Kris Wu yang adalah cinta pertamanya. Namun, ketika tak bisa memilih, atau lebih tepatnya
tidak ingin memilih, ia harus kehilangan mereka sekaligus memorinya. Sebuah misteri pun terus membayangi kehidupan Cheonsa hingga berbagai kejadian aneh perlahan mengingatkan dia akan lelaki yang sesungguhnya memiliki cinta sejati..."
tidak ingin memilih, ia harus kehilangan mereka sekaligus memorinya. Sebuah misteri pun terus membayangi kehidupan Cheonsa hingga berbagai kejadian aneh perlahan mengingatkan dia akan lelaki yang sesungguhnya memiliki cinta sejati..."
Hai, guyz. Hari ini aku mau bayar hutang ngereview bukunya Kak Karin nih :))
Sebagai info, ini novel pertama Kak Karin lho.. Dan buku ini sendiri mampir ke rumahku tanpa biaya ditanggung penerima, alias gratis. Aku dikasih novel ini karena berhasil memenangkan kriteria pendapat terbaik dalam acara giveaway kerjasama Kak Karin dengan akun twitter @KertasMedan tahun lalu. Thanks banget deh :))
Well, menurut aku novel ini ceritanya cukup bagus dan dibumbui kejutan-kejutan yang menarik juga. Cuma ada beberapa hal yang aku kurang suka dari novel ini, yang akhirnya mau kukomentari *agak dicampur cabe dikit* hehe..
Pertama, dari bagian luar dulu. Untuk cover, bagus sih, kalem. Yang bikin bingung adalah kehadiran sepasang sepatu berlainan warna itu lho.. Apa sih maksudnya? Jika kita lihat dari tagline novel tersebut, pasti yang pertama muncul di benak kita adalah 'dua malaikat'. Kenapa gak ada gambar dua malaikat dan satu gadis cantik? Atau apalah gitu.. Tapi ini kan bukan salah penulisnya kok ya..
Kedua, alurnya bikin bingung. Begitu juga pembagian bab yang aku kurang mengerti. Entah apa aku memang lagi pusing atau gimana ya.. Cuma kerasa dibawa muter-muter. Satu lagi, ada perubahan sudut pandang yang dipakai. Tapi Kak Karin keren juga lho punya bakat membuat novel yang kayak gini. Kan unik ya? Hehe :))
Lagian, ujung-ujungnya juga masih ketemu ending kok.. Dan endingnya wuih.. Aku suka suka suka pake banget :*
Lagian, ujung-ujungnya juga masih ketemu ending kok.. Dan endingnya wuih.. Aku suka suka suka pake banget :*
Ketiga, ada tokoh yang 'kurang memuaskan' dan ada juga yang lebay. Yang aku maksudkan di sini adalah tokoh orang keempat *eh, kok bukan ketiga? plak!* yang bernama Shinwoo. Aku bingung dengan tokoh ini, mau dibilang orang Korea tapi katanya dulu dikenal Cheonsa pas tinggal di Jepang. Mau dibilang orang Jepang tapi kok namanya Korea banget. Hehe. Aku tahu kalau tokoh ini dimunculkan dengan misi tertentu oleh Kak Karin, cuma menurutku kurang 'hot' deh bagian dia di buku ini. Coba kalau porsinya dibuat lebih banyak, gak muncul tiba-tiba dan hilang tiba-tiba juga.. Hehehe..
Tokoh yang lebay sih bukan tokoh utama. Cerita cinta tokoh teman Cheonsa ini kayaknya berlebihan banget. Atau cuma perasaanku aja ya? :D
Tokoh yang lebay sih bukan tokoh utama. Cerita cinta tokoh teman Cheonsa ini kayaknya berlebihan banget. Atau cuma perasaanku aja ya? :D
Keempat, ada bagian cerita yang bikin dahi berkerut. Lagi-lagi ini menyangkut si orang keempat tadi. Hmm.. cerita masa lalu Cheonsa yang dipaksa untuk mencinta oleh Shinwoo ketika gadis itu masih siswi sekolah menengah di Jepang (hal.105), nah ini sedikit membingungkan. Kok aku malah berpikiran negatif dengan Shinwoo ya gara-gara bahasa di statement ini? Wkkwkwkwk LOL.
Ada lagi, kemunculan Hyonha, cewek yang naksir sama Jungkyu. Cewek ini siapanya Shinwoo ya? Kok kalo Shinwoo muncul, dia muncul juga, atau sebaliknya. Lalu, kenapa bisa mereka tiba-tiba nongol bareng waktu Cheonsa dkk lagi ke pantai? Tau dari mana ya 'mereka' kalau 'mereka' lagi di pantai? Hehe..
Ada lagi, kemunculan Hyonha, cewek yang naksir sama Jungkyu. Cewek ini siapanya Shinwoo ya? Kok kalo Shinwoo muncul, dia muncul juga, atau sebaliknya. Lalu, kenapa bisa mereka tiba-tiba nongol bareng waktu Cheonsa dkk lagi ke pantai? Tau dari mana ya 'mereka' kalau 'mereka' lagi di pantai? Hehe..
Itu aja sih komentarku yang sedikit dicampur cabe. Ini kan cuma kritik yang mungkin bisa membuat Kak Karin akan menghasilkan karya yang lebih baik lagi ke depannya. Dan kalau mau tanya banyak bagus atau lebih banyak kurangnya kah dari novel ini? Banyak bagusnya donggg..!!!
Pertama, dapetinnya gratis plus TTD wkwwwkkw :D
Kedua, ide dan ceritanya keren, banyak kejutan. Endingnya juga cetar, gak bikin mewek.
Ketiga, tokoh-tokoh utama memiliki karakter dan kepribadian yang kuat. Baik itu Cheonsa, Kris, juga Leeteuk :))
Keempat, cara penyampaian Kak Karin dalam mengalirkan cerita juga top, gak keliatan banget kalau dia penulis pemula.
Kelima, cara mendeskripsikan dan pemilihan setting juga oke. Gak
tanggung-tanggung, tiga negara dipakai dalam novel ini: Jepang, Korea,
Taiwan. Kan jarang tuh aku nemu novel remaja yang pake tokoh dan setting
Taiwan. Kebanyakan sih Korea atau Jepang aja..
Keenam, novelnya standard. Gak terlalu tebel dan juga gak terlalu tipis, jadi gak ngebosenin dan gak bikin bete pas sedang dan sudah membacanya.
Ketujuh, penulisnya cantik dan ramah ~XD ngoahahahaha..
Dan kesimpulannya adalah..
SAYA SUKA NOVEL INI DAN AKAN SETIA MENUNGGU NOVEL KAK KARIN BERIKUTNYA YANG PASTI AKAN LEBIH BAIK DARI INI...
Biarkan saya memberi empat dari lima bintang untuk novel ini :))
Well, guyz, lagi-lagi yang membuatku jatuh cinta sama novel adalah ide cerita dan keasyikan pas membaca novel itu, terus ditambah penulisnya yang gak sombong. Pokoknya aku ogah beli buku yang penulisnya sombong *malah curhat gak jelas* Wkwkwkw
Oke, sekian dulu review novel kali ini *teringat masih banyak buku yang udah dibaca tapi belum direview* Tunggu hasil reviewku selanjutnya ya :))
sepertinya seru sekali yah
BalasHapusprofil perusahaan alfamart