Rabu, 05 Februari 2014

Membandingkan Miripnya Pemeranan Karakter 'Hana Yori Dango' - 'Meteor Garden'- 'Boys Before Flowers'

Met sore blogger, kali ini aku mau posting mengenai komik asal Jepang yang berjudul 'Hana Yori Dango'. Kalau yang udah pernah baca, pasti tahu betul cerita yang dikemas manis dalam komik buatan Yoko Kamio ini. Di Indonesia, komik ini sendiri mulai terkenal sejak kemunculan drama Taiwan yang berjudul 'Meteor Garden' di tahun 2001, yang katanya ide dari drama tersebut mengadaptasi dari cerita dalam komik 'Hana Yori Dango' itu sendiri.

Setelah drama Meteor Garden sukses, pada tahun 2005 muncul drama yang berjudul Hana Yori Dango itu sendiri dengan diperankan sangat apik oleh artis yang berasal dari mana komik tersebut dibuat. Tak hanya itu, pada tahun 2009,
ada pula drama asal Korea, 'Boys Before Flowers' yang juga dikenal sebagai adaptasi komik itu juga. Dari ketiga versi ini, sudahkah kalian menonton semuanya? Lalu versi mana yang paling kalian suka?

Aku sendiri lebih suka yang original sih, hihi. Karena aku gak begitu menyukai Meteor Garden, juga ketika Boys Before Flowers muncul, menurutku malah sedikit berlebihan dari apa yang komikusnya sampaikan di komik. Karena dibanding dramanya, aku cenderung lebih menikmati versi komik. Jujur, drama versi Jepangnya sendiri baru kutonton setelah melihat drama versi Taiwan dan Koreanya. Dan kesimpulan akhir yang bisa kuambil, dari segi komposisi cerita dan penyampaian melalui dramanya sendiri, versi Jepang yang lebih oke.

Bagaimana dengan tokoh-tokoh komik dengan artis yang memerankannya? Di sini, aku cuma mau bikin perbandingan tentang tokoh utama cewek aja ya.. Yuk, simak yang berikut ini..

Ini dia pemeran tokoh Tsukushi Makino dalam versi Jepang, namanya Inoue Mao. Cantik dan imut ya? :)
Gadis kelahiran Yokohama pada tanggal 9 Januari 1987 ini terpilih untuk memerankan tokoh Tsukushi karena kepribadiannya yang dikenal sederhana dan apa adanya. Terbukti dalam drama tersebut, karakter Tsukushi diperankan dengan sangat mirip dengan apa yang tergambar di komiknya. Hal ini pula yang diberitakan menjadi pemicu drama tersebut menjadi sukses besar.
Pengarang komik itu sendiri pun mengaku takjub dengan akting Mao, ia sangat puas karena karakter Tsukushi dalam drama tersebut benar-benar hidup. Mao dikatakan sungguh tangguh dan blak-blakan seperti Tsukushi Makino.
Yang lebih menarik lagi, penampilan Mao juga dibuat sangat mirip dengan yang tergambar di anime Jepangnya. Seperti dialah Tsukushi yang benar-benar hidup!

Kemudian, inilah pemeran Tsukushi Makino dalam versi Korea, yang diberi nama Geum Jan Di.

Koo Hye Sun, pemeran tokoh utama perempuan dalam drama Boys Over Flowers ini juga cantik dan imut ya :) Hye Sun lahir di Incheon pada tanggal 9 November 1984. Gadis ini begitu terkenal secara internasional berkat perannya sebagai Geum Jan Di. Padahal menurutku, Hye Sun kurang cocok memerankan karakter tersebut.     Selain pintar akting, gadis ini juga pernah menerbitkan novel dengan judul 'Tango' pada 1 April 2009. Lalu ia juga merangkap sebagai penulis cerita, sutradara, dan penggubah musik dalam proyek film 'The Cheerful Caretaker'. Pada tahun yang sama, Hye Sun juga membuka pameran lukisan pertamanya serta album pertamanya.                    Nah, mengenai akting Hye Sun sebagai Geum Jan Di.. Hmm.. Jika dilihat dari segi cara memerankannya, akting Hye Sun patut diacungi jempol. Selain itu, penampilannya dibuat berambut pendek dan berponi yang mirip dengan karakter Tsukushi dalam versi komik yang akhirnya memotong rambut tanpa pernah berambut panjang dahulu dan dikepang seperti di komik. Namun menurutku, Hye Sun jadi kelihatan tua dengan penampilan seperti itu. Hehe...



Lanjut, beranjak ke pemeran Tsukushi versi Taiwan yang diberi nama San Chai. Yang ini pun cantik banget gak kalah dengan dua tadi :D


Tokoh Tsukushi versi Taiwan diperankan oleh Barbie Hsu. Lahir di Taipei, 6 Oktober 1976, Barbie mulanya adalah seorang penyanyi dalam duo SOS bersama adiknya, Dee Hsu. Berbeda dengan kedua pemeran tokoh Tsukushi lainnya, penampilan Barbie dalam drama Meteor Garden terlihat lebih santai, tidak begitu mengikuti versi komik Yoko.
Tokoh San Cai juga memiliki karakter yang sama dengan tokoh Tsukushi, namun tergambar seperti lebih dewasa karena San Chai sendiri adalah murid kuliahan. San Chai memiliki rambut yang lebih panjang dari Tsukushi. Pada awalnya, San Chai memang digambarkan suka mengikat rambut jadi kepang dua juga. Tapi, tokoh San Chai juga sering mengikat rambutnya jadi satu atau dua bagian tanpa kepang, sering menggunakan jepit rambut juga, dan tidak memiliki poni.



Gimana? Udah bisa dibandingkan kan kemiripannya? Siapa yang lebih mirip? Jika dilihat dari keseluruhan, maka yang memiliki kemiripan paling banyak adalah versi Jepang yang diperankan oleh Inoue Mao! :)
Karakter yang sangat mirip, begitu juga penampilan diperankan sangat baik oleh Mao.
Sedangkan menurutku, versi Korea diperankan kurang alami seperti yang dilakukan oleh Mao. Untuk penampilan pun, kurang mendekati karena semua orang lebih mengenal Tsukushi dengan rambutnya yang panjang lebih sedikit dari bahu, meskipun dalam komik akhirnya rambut Tsukushi jadi pendek.
Lalu yang versi Taiwan, betul-betul tidak mirip penampilannya dengan Tsukushi, namun dari segi karakter, Barbie memerankannya dengan sangat baik dan juga ada kesan alami.
Penilaian dari segi cerita, tentu saja versi Jepang yang menang, karena benar-benar berkiblat pada komiknya sendiri. Sedangkan versi Taiwan, memiliki cukup banyak perbedaan dengan versi komik. 'Meteor Garden 2', wajar jika berbeda karena pada saat itu 'Hana Yori Dango Season 2' memang belum dibuat. 'Hana Yori Dango 2' disiarkan di Jepang mulai tahun 2007 dengan diperankan oleh artis-artis yang sama dengan sebelumnya. 'Boys Before Flowers' pun memiliki cerita yang banyak berbeda dari 'Hana Yori Dango'.
Tahun 2008, di Jepang dibuat 'Hana Yori Dango Final' yang bukan merupakan drama, namun movie. Menurutku, dalam film ini kisah antara Tsukushi dan Tsukasa cukup membingungkan karena terkesan lebih dewasa, namun tentu saja endingnya keren, they're married :))

Nah, ngomong-ngomong kalau kita ngebahas tokoh utama cowoknya, Tsukasa Domyouji, atau dalam versi Taiwannya bernama Tao Ming She, versi Koreanya bernama Go Jun Pyoo..


Hmm..semuanya kurang mirip sih, karena gambarnya di komik emang agak sulit kalau dibikin di rambut asli oleh para tukang salonnya.. Hehe. Tapi yang paling ganteng dan kurus-tingginya mirip seperti karakter Tsukasa di komik atau anime tentu saja versi Jepang yang diperankan oleh Jun Matsumoto. Begitu juga dari segi akting, karakter Tsukasa yang lebih hidup dan terkesan alami bisa kalian lihat ketika menonton drama 'Hana Yori Dango' versi Jepang.

Sekian dulu tulisanku kali ini, kututup dengan foto-foto yang berhasil kudapat dari google ya! Terima kasih sudah membaca, semoga terhibur :)

Hana Yori Dango by Yoko Kamio

Boys Before Flowers, Korea

Hana Yori Dango by Yoko Kamio

Hana Yori Dango, Jepang

Hana Yori Dango, Jepang

Meteor Garden, Taiwan

Tao Ming She, diperankan oleh Jerry Yan, Taiwan

Tsukasa Domyouji, diperankan oleh Jun Matsumoto, Jepang

Tsukasa Domyouji by Yoko Kamio

Go Jun Pyoo, diperankan oleh Lee Min Hoo, Korea

Tsukasa dan Tsukushi, Jepang
Jan Di dan Jun Pyoo, Korea
San Chai dan Tao Ming She, Taiwan
Gambar ini bakal kamu temui kalo nonton versi Jepangnya :p

13 komentar:

  1. hoho aq paling suka versi koreanya.. lee min ho paling ganteng.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. lbh ganteng yg versi Jepang lhoo
      hihi :))
      thanks udh mampir

      Hapus
    2. Saya setuju banget Septy, dibandingkan Ver. Korea menurut saya Ver.Jepang lbh menarik ceritanya dan cowoknya gk kalah ganteng sma Lee Min-Ho (bkn menjelekan BBF Korea, BBF korea jga sya kasih Aplouse untuk mereka tpi Originalnya Jepang lebih baik, Itu hnya tanggapan menurut saya, Arigato Hozaimasu....

      Hapus
    3. Jalan ceritanya lebih emosional yg Jepang ya. Karakter nya juga kuat. Pengambilan sudut pandang nya bagus kalo drama Jepang. Drama Jepang itu kalo bikin gak lebay tapi detail bgt. Asmr bikin rileks yg nonton deh

      Hapus
  2. Versi jepang paling oke! Domyouji bnr keliahatan bodoh suka salah pake kata kalau ngomong. Lbh koplak ceritanya XD.
    Smw karakter keluar.
    Kalau versi taiwan dan korea, terlalu drama. Oke juga sih. Tp HYD is the best!

    BalasHapus
  3. belum nton yg jepangnyaa.. versi korea kurang suka krna jauh sm yg taiwan (sebelum baca komiknya) coz ud jatuh cinta bgt sm versi taiwan n ya itu lebih realis krn lebih dewasa kal5 yahh, tp pas baca komiknya suka juga :D jd kepengen nton yg jepangnya

    BalasHapus
  4. Ttap ganteng tsukasa damaouji( jun matsumoto) is the best actingnya.moga inoe dan jun matsumoto asli marriednya😀😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener tuh aku jga berharap gitu karna semua pemeran yg jdi domyoji di kehidupan nyata gk ada yg nyata jdi satu MG ama BBF moga aja yg versi jepang beneran nikah dan pacaran asli

      Hapus
  5. Yg jadi domyoji ganteng2 and keren2 suka semua dari versi taiwan jepang korea

    BalasHapus
  6. suka banget sama versi jepang.pemerannya hebat banget meraninnya congratslah buat jun dan mao udh meranin dengan sangat hebat sehingga menyentuh hati penonton

    BalasHapus
  7. Versi Jepang emg Ter the best. Dari segi visual cerita karakter chemistry antar pemain itu juara. Karakter nya pas dan kuat. Cerita nya masih relate Krn tsukushi masih ngejar cita2. Doumyiji makin dewasa dan lebih bertanggung jawab. Kalo versi Taiwan terlalu sinetron. Kalo versi Korea terlalu lebay dan akting nya pada kaku. Lee Minho ganteng tapi kaku gak masuk karakter doumyoji Krn kadang kyk sok ganteng gak mau keliatan jelek. Jandi juga ketuaan aktingnya juga lebay. Di lain waktu kyk sok imut. Apalagi yg versi China ceweknya juga kurang berkarakter, menye2 dan keliatan sok imut jadi gak pas. Yg jadi doumyoji nya juga lebih kayak artis atau model

    BalasHapus